SHNet, Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menghadiri pembukaan pameran bertajuk Sunting: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Indonesian Heritage Agency.
Pameran ini diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta, Senin, 21 April 2025, sebagai bentuk penghormatan atas peran perempuan dalam perjalanan sejarah bangsa, serta pengingat bahwa kontribusi mereka hadir dalam berbagai bentuk sebagai pencipta, penggerak, dan perawat peradaban.
Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam pameran ini hanya sebagian kecil dari begitu banyak perempuan Indonesia yang telah dan terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Banyak di antara mereka mungkin tidak tercatat dalam buku sejarah atau tampil di panggung besar, namun peran mereka dalam keluarga dan komunitas tetaplah sangat berharga,
“Pembukaan pameran pada hari Kartini yang bukan semata-mata peringatan perjuangan perempuan, tetapi juga perjuangan bangsa untuk kemajuan keadilan, pendidikan yang setara dan tentu saja mewujudkan peradaban yang luhur,” ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat memberikan sambutan.

Pameran dibuka dengan pembacaan surat-surat karya R.A. Kartini dalam bentuk pertunjukan teatrikal oleh sejumlah artis ibu kota, antara lain Lutesha, Happy Salma, Christine Hakim, Cinta Laura, Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Marsha Timoty, Chelsea Islan, yang disutradai oleh Sri Qodariatin.
Beberapa surat yang dibacakan antara lain “Surat kepada J.H. Abendanon, 12 Desember 1903” dan “Surat kepada E.H. Zeehandelaar, 6 November 1899”.
Wamenekraf Irene Umar menyampaikan komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif dalam banyak hal untuk menumbuhkan Kartini-Kartini modern, salah satu contohnya menghadirkan program Emak-Emak Matic, yang bertujuan memperbanyak perempuan yang sadar akan teknologi saat ini. Perempuan harus mampu menghasilkan karya lewat teknologi.

“Kalau dulu Kartini bisa melakukan perubahan besar, masa kita tidak bisa? Kita harus yakin bisa melakukan perubahan bersama, bergandengan tangan menuju Indonesia Emas dan masa depan yang lebih baik,” ujar Wamenekraf Irene.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Jumario, Wakil Menteri Keuangan Thomas Yohandono, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, serta sejumlah pejabat eselon I dan II dari Kementerian Kebudayaan.
Hadir pula Didiet Hediprasetyo dari Didiet Hediprasetyo Foundation, Masari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, serta Direktur Eksekutif Indonesian Heritage Agency, Esti Nurjadin. (Stevani Elisabeth)