4 days ago
14
Mesin genset pembangkit berkekuatan 800 KW yang akan dialokasikan untuk warga di pulau Tomia, dalam menjawab persoalan minimnya daya listrik di daerah tersebut, saat ini.
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Persoalan pasokan listrik yang belum stabil dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat Pulau Tomia, akhirnya menemukan titik terang. Listrik yang sering padam dan bahkan menyala bergilir sudah sering dirasakan warga setempat. Hingga akhirnya masyarakat Tomia menerima informasi terkait adanya tambahan mesin baru untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Informasi tersebut sudah dikonfirmasi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi, Nadar. Ia menyebut, penambahan mesin baru itu merupakan aspirasi masyarakat dan upaya Bupati, H. Haliana, untuk meningkatkan kualitas penyalaan listrik 24 jam di Pulau Tomia. Bahkan hal tersebut sampai ke Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
"Alhamdulillah. Ini perjuangan bapak bupati dan aspirasi masyarakat Tomia ke menteri ESDM. Pihak PLN akan mengalokasikan dan merealisasikan tambahan mesin baru untuk PLTD di Pulau Tomia dengan kapasitas 800 KW," ujar Nadar, Selasa (29/4). Ia berharap instrumen pendukung tersebut dapat menjawab kebutuhan daya listrik di Pulau Tomia. Sehingga tidak ada lagi kendala dengan adanya pemadaman bergilir serta memenuhi kebutuhan energi kegiatan produktif masyarakat Tomia.
"Ini info dari Kepala ULP PLN Wangi-Wangi," tambah Nadar. Seperti diketahui, pada 10 Maret 2025 lalu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama keluarga berziarah ke makam leluhurnya di Pulau Tomia. Sempat bertatap muka dengan masyarakat setempat yang juga dihadiri bupati dan Sekab Wakatobi. Di hadapan masyarakat Tomia, Bahlil Lahadalia saat itu sempat menanyakan infrastruktur apa yang masih terkendala di wilayah tersebut.
Masyarakat langsung melaporkan terkait keterbatasan daya listrik PLN yang mengakibatkan sering kali terjadi pemadaman bergilir. Mengingat urusan listrik berada di bawah naungan kementerian lain, saat itu Bahlil memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk memerjuangkannya dengan melakukan komunikasi dengan lembaga terkait. Hingga akhirnya dengan doa dan usaha semua pihak, mesin pembangkit listrik baru yang diharapkan, tidak lama lagi akan segera dinikmati warga Tomia. (c/thy)
