Pemprov Sultra Dukung E-Katalog 6.0: Lebih Transparan dan Efisien dalam Pengadaan Barang

5 days ago 17

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemprov Sultra mendukung penerapan layanan pengadaan produk dalam negeri melalui E-Katalog versi 6.0. Sebab ini lebih meminimalisir penyalahgunaan anggaran dan wewenang dibandingkan versi sebelumnya E-Katalog 5.0.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sultra Hugua dalam acara transformasi digital untuk pengadaan produk dalam negeri melalui E-Katalog versi 6.0 yang digelar LKPP didukung Benq Indonesia dan PT Datascrip di Claro Hotel Kendari, 29 April 2025.

Hugua mengatakan layanan E Katalog versi 6.0, secara teknis pembayaran
baru bisa dilakukan saat adanya produk. Sementara versi 5.0, pembayaran dilakukan hanya cukup dengan adanya berita acara, meskipun produk tak diperlihatkan lebih dulu.

Kata mantan anggota DPR RI Dapil Sultra ini, sistem ini merupakan reformasi birokrasi, pemberantasan narkoba dan korupsi yang merupakan asta cita Presiden.

Asta cita diturunkan menjadi three cita program ASR-Hugua dalam memimpin Sultra. "Ini harus dipahami OPD Pemprov. Kita harus bekerja untuk rakyat. APBD harus menyentuh masyarakat paling ujung. Yang miskin bisa naik kehidupannya," ujarnya.

Kata dia, sejatinya teknologi tergantung orang dibelakangnya. Karena itu kepala OPD harus memperbaiki niatnya dulu dalam mengelola keuangan daerah. Niatnya untuk Sultra. Sehingga bisa meningkatkan kualitas daerah ini, karena yang membangun Sultra adalah masyarakat yang berada di Sultra.

Sementara itu, Devi Yanuarida, selaku Analis Kebijakan Madya Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) mengatakan perubahan penting pengadaan produk dalam negeri E-Katalog versi 5.0 menadi 6.0. Adapaun peynambahan modul E-Katalog versi 6.0 adalah pengiriman, berätta acara surat terima dan pembayaran.

Katanya, awalnya produk dari pengusaha yang tayang dalam E-Katalog versi 5.0 hanya bisa dibeli oleh pembeli dari Sultra. Sementara E-Katalog versi 6.0, produk pengusaha bisa dibeli dari seluruh pembeli di Indonesia.

Di sisi lain, Muhammad Yusuf Guamo, Business Development Manager BenQ Indonesia, menyampaikan komitmen BenQ dalam mendukung arah kebijakan nasional sekaligus memperkuat posisi produk teknologi dalam negeri di pasar pengadaan digital. “Dengan hadirnya e-Katalog 6.0, kami melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas adopsi teknologi lokal yang lebih luas di berbagai sektor,” ujarnya.

BenQ terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem teknologi lokal yang inklusif, mengedepankan potensi dalam negeri, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

Acara ini turut dihadiri Yulianto Prihhandoyo, Direktur Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia, Andryanto C. Wijaya (President Director BenQ Indonesia), Muhammad Yusuf Guamo (Business Development Manager BenQ Indonesia) dan Erlina Dyah Listyowati (Business Development Manager BenQ Indonesia) serta Ahmad Yani Sitepu (Departemen Manager PT Datascrip) dan Mike Avellinus Thendry (Division Manager PT Datascrip).

Muhammad Yusuf Guamo, Business Development Manager BenQ Indonesia, menyampaikan TKDN Roadshow adalah komitmen BenQ dalam mendukung arah kebijakan nasional sekaligus memperkuat posisi produk teknologi dalam negeri di pasar pengadaan digital. “Dengan hadirnya e-Katalog 6.0, kami melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas adopsi teknologi lokal yang lebih luas di berbagai sektor,” ujarnya.
 
Melalui TKDN Roadshow 2025, BenQ terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem teknologi lokal yang inklusif, mengedepankan potensi dalam negeri, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.

BenQ terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem teknologi lokal yang inklusif, mengedepankan potensi dalam negeri, serta berdaya saing global dan berkelanjutan.
 
Sebagai bentuk komitmen dalam mempercepat pertumbuhan industri dalam negeri, agenda ini juga memberikan ruang bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka. Partisipasi pelaku ekonomi lokal ini menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif dan berdaya.
 
BenQ memperkenalkan sejumlah produk unggulan yang telah tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Di antaranya adalah Interactive Flat Panel (IFP) atau BenQ Board dengan skor tertinggi di kategorinya, yakni RE6504FVD (52,23%), RE7504FVD (52,16%), RE8604FVD (50,38%), dan RE9804FVD (47,99%). Selain itu, BenQ juga menghadirkan seri Smart Projector terbaru, yaitu E7006ST dengan skor TKDN + BMP sebesar 50,34% dan E8000 dengan skor 49,13%. Produk-produk unggulan ini tidak hanya dirancang untuk ruang kelas dan perkantoran dengan kualitas visual, respons sentuhan, dan fitur kolaboratif yang mumpuni, tetapi juga menjadi solusi interaktif yang mendukung program pemerintah melalui e-Katalog 6.0.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan