6 hours ago
2
Kendadripos.co.id -- Satu lagi startup teknologi bikin geger: Cluely, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang secara terang-terangan menawarkan "bantuan real-time" untuk menipu dalam wawancara kerja, ujian, bahkan panggilan penjualan. Dikutip dari TechCrunch (21/4), Startup ini didirikan oleh mahasiswa asal Amerika Serikat, Chungin Roy Lee, yang masih berusia 21 tahun.
Cluely langsung menarik perhatian setelah diumumkan menerima pendanaan awal senilai US$5,3 juta atau sekitar Rp89,4 miliar dari Abstract Ventures dan Susa Ventures. Produk utamanya? Sebuah program AI yang bisa bekerja diam-diam lewat jendela tersembunyi di browser — tidak terlihat oleh pewawancara atau penguji.
Cluely merupakan evolusi dari proyek awal bernama Interview Coder, yang Lee bangun bersama rekannya Neel Shanmugam. Awalnya, alat ini dirancang buat bantu calon insinyur perangkat lunak menjawab pertanyaan teknis — terutama di platform populer seperti LeetCode.
Namun, langkah inovatif mereka ternyata berbenturan dengan etika akademik. Lee dan Shanmugam diskors oleh Universitas Columbia dan kini memilih untuk keluar dari kampus. Columbia sendiri menolak memberi komentar, berdalih urusan data mahasiswa.
