PLN Berhasil Pulihkan Seluruh Jaringan Listrik di Bali, Pelanggan Lega

23 hours ago 4

pemulihan kelistrikan

Bali Tribune / KELISTRIKAN - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso (tengah), Direktur Transmisi & Perencanaan Sistem, Evy Haryadi (kedua dari kanan) dan Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra (kanan) ketika terjun langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran pada Sabtu dini hari (3/5) untuk memulihkan sistem kelistrikan di Bali.

balitribune.co.id | Denpasar - PT PLN (Persero) dengan cepat memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh  pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya," jelas Darmawan.

Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami," kata Darmawan.

Dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.

"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," tutup Darmawan.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan